Tema

my blog

the best my student ( SMA Negeri 1 Belo )

Asal Usul Fisika

Fisika (Bahasa Yunani: φυσικός (physikos), "alamiah", dan φύσις (physis), "Alam") adalah sains atau ilmu tentang alam dalam makna yang terluas. Fisika mempelajari gejala alam yang tidak hidup atau materi dalam lingkup ruang dan waktu. Para fisikawan atau ahli fisika mempelajari perilaku dan sifat materi dalam bidang yang sangat beragam, mulai dari partikel submikroskopis yang membentuk segala materi (fisika partikel) hingga perilaku materi alam semesta sebagai satu kesatuan kosmos.

Beberapa sifat yang dipelajari dalam fisika merupakan sifat yang ada dalam semua sistem materi yang ada, seperti hukum kekekalan energi. Sifat semacam ini sering disebut sebagai hukum fisika. Fisika sering disebut sebagai "ilmu paling mendasar", karena setiap ilmu alam lainnya (biologi, kimia, geologi, dan lain-lain) mempelajari jenis sistem materi tertentu yang mematuhi hukum fisika. Misalnya, kimia adalah ilmu tentang molekul dan zat kimia yang dibentuknya. Sifat suatu zat kimia ditentukan oleh sifat molekul yang membentuknya, yang dapat dijelaskan oleh ilmu fisika seperti mekanika kuantum, termodinamika, dan elektromagnetika.

Fisika juga berkaitan erat dengan matematika. Teori fisika banyak dinyatakan dalam notasi matematis, dan matematika yang digunakan biasanya lebih rumit daripada matematika yang digunakan dalam bidang sains lainnya. Perbedaan antara fisika dan matematika adalah: fisika berkaitan dengan pemerian dunia material, sedangkan matematika berkaitan dengan pola-pola abstrak yang tak selalu berhubungan dengan dunia material. Namun, perbedaan ini tidak selalu tampak jelas. Ada wilayah luas penelitan yang beririsan antara fisika dan matematika, yakni fisika matematis, yang mengembangkan struktur matematis bagi teori-teori fisika.


Selasa, 09 Februari 2010

Keindahan dunia

Masjid tak hanya menjadi tempat peribadatan semata. Di beberapa negara, masjid bahkan menjadi sebuah situs warisan budaya dan juga objek pariwisata. Saya akan memberikan informasi sekaligus mengajak Anda mengunjungi Masjid terindah yang ada di dunia.

Masjid Al-Haram, Arab Saudi

masjid-al-haram-1Siapa yang tak kenal dengan masjid ini? Umat muslim biasa menyebutnya “Masjidil Haram”. Terletak di tanah suci Mekkah, Arab Saudi. Masjid ini merupakan tempat utama penyelenggaraan ibadah haji setiap tahun. Masjid Al-Haram merupakan masjid terbesar di dunia. Dengan luas 356.800 meter persegi, masjid ini mampu menampung 820.000 umat muslim saat ibadah haji dilangsungkan. Di dalam masjid ini terdapat Ka’bah yang merupakan kiblat bagi umat Islam di seluruh dunia saat melaksanakan ibadah shalat.
Masjid Al-Haram dibangun sekitar abada ketujuh dan telah mengalami beberapa kali renovasi. Keindahan masjid ini terletak dari bentuk bangunan dan interior ruangannya. Dindingnya yang terbuat dari marmer membuat seluruh ruangan tampak berkilau. Kubah bagian dalamnya juga dipenuhi dengan berbagai ukiran cantik. Untuk memudahkan penyelenggaraan ibadah haji, masjid Al-Haram kemudian dilengkapi fasilitas modern seperti sistem drainase, penghangat lantai, pendingin ruangan dan eskalator.

Masjid Hassan II, Maroko

masjid-hasan-ii-1Masjid Hasan II terletak di Casablanca, Maroko, dan merupakan masjid terbesar ketiga di dunia setelah masjid Al-Haram dan Masjid Al-Aqsa. Masjid ini dirangang oleh seorang arsitek berkebangsaan Perancis, Michel Pinseau, berdasarkan titah dari penguasa Maroko sebelumnya, raja Hassan II.
Proses pembangunannya cukup memakan waktu lama dan biaya yang tinggi. Uniknya, masjid ini dibangun di atas perairan samudera Atlantik. Lantainya yang terbuat dari kaca membuat pengunjung bisa melihat langsung samudera Atlantik di bawahnya. Perpaduan bentuk gaya arsitektur Moorish yang terkesan oriental dengan materi konstruksi mewah, seperti granit, marmer dan jati, membuat bangunan ini terlihat begitu megah. Berbagai mozaik yang melapisi dinding masjid dibuat oleh 600.000 seniman Maroko selama kurang lebih lima tahun.
Masjid Hassan II juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas modern, seperti sistem penahan gempa, penghangat lantai, pintu otomatis dan sliding roof.

Masjid Sultan Ahmed, Turki

masjid-sultan-ahmed-1Biasa disebut masjid biru karena hiasan keramik berwarna biru yang melapisi kubahnya. Terletak di Istanbul, Turki, masjid yang merupakan salah satu situs cagar budaya ini dibangun sejak tahun 1609 dan selesai pada tahun 1616. Nama masjid ini berasal dari nama penguasa pada masa itu, Sultan Ahmed I, dan dirancang oleh arsitek Sedefkar Mehmet Agha.
Lukisan bagian dalam kubahnya dipengaruhi oleh gaya lukisan katedral di Byzantium. Gaya bangunan islam kuno terlihat dari berbagai kaligrafi dan bentuk pilar bangunannya. Untuk memasuki halaman masjid, kita harus terlebih dahulu melewati sebuah gerbang marmer dengan dihiasi ukiran yang sangat indah.
Dibagian dalam masjid, ukiran dan lukisan yang menghiasi interior ruangan terlihat semakin berkilauan karea cahaya dari banyak lampu yang terbuat dari emas dan permata. Salah satu keunikan masjid ini adalah kehadiran enam menara berbentuk pensil yang mengelilinginya.

Masjid Al Aqsa, Jerussalem

masjid-al-aqsa-1Secara etimologi, masjid ini memiliki arti “masjid paling jauh”. Umat muslim biasa menyebutnya Masjidil Aqsa. Masjid ini merupakan tempat suci ketiga bagi umat islam setelah Mekkah dan Madinah. Masjid Al Aqsa juga memiliki peranan yang penting dalam sejarah agama Islam. Lewat masjid ini, nabi Muhammad S. A. W naik ke atas surga saat menjalani prosesi Isra Mi’raj. Uniknya, masjid ini juga berdekatan dengan “Dome of the Rock”, sebuah tempat suci bagi pemeluk ajaran Judaisme.
Bagian luar masjid Al Aqsa dilapisi dengan marmer putih. Sedangkan dibagian interiornya masjid ini penuh dengan ukiran dan lukisan yang indah. Bagian atapnya dilapisi mozaik keramik berwarna biru. Pilar-pilarnya terbuat dari marmer putih yang dipadukan dengan 12 jenis batu lainnya. Mimbar yang ada sekarang ini dibuat pada tahun 1187. Dengan bahan material tanduk dan kayu pilihan, mimbarnya terlihat begitu cantik dengan berbagai ukiran berbentuk bunga-bunga, goresan geometris dan kaligrafi.

Masjid Xi’an, Cina

masjid-xian-1Masjid Xi’an merupakan sebuah warisan budaya yang menjadi bukti penetrasi pertama agama islam di daratan Cina. Masjid ini dibangun pada saat dinasti Tang berkuasa (685-762) dan pernah dipugar kembali pada masa pemerintahan dinasti Ming.
Masjid ini terletak di daerah Shaanxi ini memiliki bentuk arsitektur sangat berbeda bila dibandingkan dengan bentuk masjid di jazirah timur tengah. Arsitektur dan bentuk konstruksi Masjid Xi’an benar-benar mengikuti gaya bangunan Cina pada umumnya. Hanya kaligrafi dan bentuk ukiran di dalam ruangan yang menandakan pengaruh agama Islam. Bangunan masjidnya berbentuk pagoda bahkan membuatnya menyerupai sebuah kuil. Luas bangunan masjid berbentuk 48×248 meter, sedangkan luas total keseluruhan area masjid sekitar 12.000 meter persegi.

Gelombang bunyi